enam lewat tiga puluh pagi
-seperti biasa-
bukan hanya sekali dua kali
aku menunggumu di sini
berdesakan di halte metromini
tempat kita bertemu pertama kali
enam lewat tiga puluh pagi
...
kaubiarkan aku menanti
sesuatu yang tak kunjung pasti
cinta sejati
yang takkan pernah kudapati
20 November 2000
[puisi jadul waktu smp ... inspired by ANGKUTAN 04]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar