Pertama kali melihatmu …
Hatiku berdebar tak menentu
Mataku tak henti trus memandangmu
Wahai gadis berjaket bitu
(begitulah aku memanggilmu)
Senyummu bagai mekarnya puspita
Yang memikat hatiku karena harumnya
Ingin rasanya ku berseru
Meluapkan segala perasaan cinta
Namun ku tak mampu melakukannya
Perjalananku masih panjang
Masa depan menanti di hadapan
Walau wajahmu terus terbayang di angan
Namun ku harus melupakanmu … Sayang
(sepenggal memori saat di 3C Patska untuk FAP di 2A)
29 November 2000

Tidak ada komentar:
Posting Komentar